Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian
Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian - Hallo sahabat Berita Mantap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Daily Of Life, Artikel Infrastruktur IT, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian
link : Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian
Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian
AS/400 (Application System/400) diperkenalkan oleh IBM pertama pada 20 Juni
1988. AS/400 dikenalsebagai keluarga komputer mini (mid-range) untuk sistem komputer multiuser. Komputer multiuserartinya suatu komputertunggal yang bisa berinteraksi dengan lebih dari satu user pada satu saat. Pada bulan Oktober
2000, IBM mengganti AS/400 menjadi IBM iSeries400.
Sebagai suatusistem pendukung bisnis melalui jaringan (network), komputer AS/400 dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerjanya dengan keunggulan-keunggulan sebagai berikut:
1. Arsitektur AS/400 memungkinkan pemakai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak terbaru tanpa mengganggu aplikasi yang telah ada.
2. AS/400 memungkinkan pemakaiuntuk mengembangkan aplikasi yang diperlukan untuk membantu perkembangan usaha.
3. Pemakai biasanya mendapatkebutuhan aplikasiyang akan digunakan terlebih dahulu sebelum memilihkomputer dan peralatan yang akan digunakan. Untuk mendukungkebutuhan ini AS/400 menyediakan lebih dari sepuluh ribu aplikasi bisnis di seluruh dunia yang sebagian besar adalah aplikasi yang bersifat client/server.
AS/400 adalah sebuah komputer yang didefinisikan oleh perangkat lunak, bukan perangkat keras. Artinyajika program memerintahkan sebuah instruksi kepada mesin untukdilaksanakan, instruksi tersebuttidak langsung diserahkan kepada
mesin komputer melainkan harus melalui suatu lapisan piranti lunak yang biasa disebut lapisan microcode.
Lapisan microcodedikenal sebagai System Licensed Internal Code atau SLIC. Teknologi ini pada tahun 1995 mengupgrade sistem prosesor AS/400 yang sebelumnya CISC (Complex Instruction Set Computing) ke 64-bit RISC (Reduced Instruction Set Computing).
Sistem Operasi OS/400
Sistem operasi yang digunakan pada AS/400 adalah OS/400. Dalam penginstallan sistem OS/400 perlu penyesuaian model mesin yang akan digunakan. Pada sistem OS/400 ini telah tersedia aplikasi comprehensive, communication, database serta pengaturan object. Semua aplikasi tambahan yang akan diberikanpada AS/400 harus sesuai dengan OS/400ini. Namun pembuatan sistem aplikasi tambahanini tidak memerlukan adanya peng- upgrade-an OS/400 tersebut. Jika ada pembaharuan sistem, maka biasanya pihak IBM yang akan memberitahukan untuk melakukan upgrade OS/400 tersebut.
Arsitektur Mesin AS/400
AS/400 selain memilikiprosesor utama juga memiliki beberapa prosesor lain misalkan prosesor untuk proses input/output. Prosesor khusus tersebut ditujukan untuk suatu peralatan masukan/keluaran (Input/Output device). Suatu mesin AS/400 jenis besar bisa memiliki lebih dari 200 prosesor.
Jika sistem prosesor utama (yang bisa terdiri lebih dari 1 processor) meminta untuk membaca atau menulis data dari atau ke suatu peralatan I/O maka permintaan tersebut diberikan kepada prosesor yang khusus menangani salah satu I/O tersebut. Sementaraitu sistem prosesorutama dapat melanjutkan mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
Disain seperti tersebut di atas (yang biasa disebut arsitektur model hirarki) membuat kinerja mesin AS/400 sangat baik untuk sistem prosedur komersial berbasis transaksi. AS/400 dirancang khusus untuk operasi bisnis dengan salah satu karakteristik utamanya adalah lebih ke arah pada masalah masukan- keluaran ketimbang penghitungan (intensive computing).
Selain keunggulan dari sisi kinerka, perancangan model hierarki menjadikan
AS/400 sebagai komputer yang dapat diintegrasikan dengan peralatan lain
dengan mudah, sehingga ia menjadi sebuah solusi tunggal untuk tujuan pemakai yang banyak.
Prosesor untuk pengolahan proses I/O tersebut terdapat pada suatu model card khusus. Salah satu contoh card tersebut dapat berupa Integrated Netfinity Server (salah satu produk server PC dari IBM) yang berperan sebagai PC dalam sebuah I/Ocard AS/400, sehingga ia dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi seperti Windows-NT server serta aplikasi yang dapat digunakan pada sistem operasi tersebut, seperti misalkan Firewall Server.
Sistem pengelolaan data pada mesin AS/400 tidak seperti pada sistem operasi lain seperti DOS yang menyimpandata dalam bentuk directory. Pada system OS/400, data tersebut dikategorikan dalam bentuk object. Disamping object terdapat daftar pada SLIC tentangbagaimana object-object tersebut dapat digunakan. Object disimpan dalam bentuk nama dan tipenya.
Perintah ataua instruksipada OS/400 hanya dapat dilakukan pada object yang dapat diperintahkan oleh instruksi tersebut,dengan kata lain, sebuah object program tidak dapat dilakukanuntuk object data dan begitu pula sebaliknya. Sehingga tidak terdapat penggunaan instruksi yang salah terhadap sebuah object.
Terdapat dua keunggulan utama pada disain berbasis object based. Pertama, sistem yang dibuat tidak bergantung (independen) pada mesin komputer yang digunakan, dengan kata lain, teknologikomputer dapat berkembang terus tanpa menggangu program aplikasi.Kedua, disain seperti ini memberikan tingkat integritas sistem yang sangat baik.
Pengaksesan MesinAS/400 dari Remote System
Untuk mengaksessuatu mesin AS/400 bisa digunakanteknik TELNET (aplikasi TCP/IP) ataupun dengan Client-Access400. Kekurangan dari penggunaan perintah TELNET terletak pada masalah virtual terminal, yaitu pada program emulator telnet. Kebanyakan program emulator tidak dapat memetakan keyboard PC pada umumnya pada posisi keyboard AS/400.Sedangkan jika menggunakan emulator Client-Access 400, emulator sudah disesuaikan dengan mesin AS/400.
Network pada AS/400
Mesin AS/400 dapat diintegrasikan ke suatu jaringan komputer. Komputer yang dihubungkan bisa berada di dalam lingkungan sendiri (Intranet) maupun di luar lingkungan (extranet).
Secara tradisional, meskipun mesin AS/400 merupakan suatu node dalam bentuk Advanced Peer-to-peer Networks (APPN) dan T2.1 node di SNA
(subarea networks). Sistem jaringan ini juga mendukung model TCP/IP, IPX/SPX (NovellNetWare) dan OSI. Dengan demikian mesin AS/400 ini bisa dihubungkan dengan mesin lain yang memiliki dan Network protocol yang berbeda. SNA, TCP/IP dan IPX/SPXadalah bagian dari pendudukung dasar yang disediakan oleh OS/400, sedangkan OSI merupakan sistem tambahan (diluar OS/400).
Gambar berikut adalah contoh model jaringan AS/400 yang mengabungkan sistem AS/400 dengan PC LAN.
Dewasa ini kebanyakan sistem menghubungkan AS/400 dengan komputer lain (yang selain OS/400) berbasiskan TCP/IP protocolataupun dengan NetWare LAN server.
Aplikasi yang sesuai dengan gabungan sistem di atas, harus menyamakan bentuk protokolnya, karena dengan penyamaan pada satu jenis protocol akan memberikan keuntungan, yaitu overhead-cost akan lebih rendah. Tetapi pada perkembangan terakhirsudah banyak aplikasi network menggunakan protocol yang berbeda, tanpa meninggikan overhead-cost dari sistem
Virtual PrivateNetwork
Firewall
Firewall adalah seperangkat komponen piranti lunak yang masing-masing menyediakan fitur keamanan untuk jaringan. Komponen yang digunakan tergantung dari tingkat keamananyang diperlukan. Komponen-komponen tersebut melakukan proses keamanan terutamaterhadap traffic. Karena mereka
saling ketergantungan, setiap komponen bekerja sama dan saling
mempengaruhi komponen yang lainnya.
Dalam menggunakan suatu sistem komputer, tentunya kita harus mem- perhatikan risiko yang akan timbul akibat kesalahan pengesettan maupun kesalahan pemakai. Walaupun tingkat keamanan IBM AS/400 telah dirancang sedemikian rupa, tetapi tentu saja masih ada beberapa risiko yang dapat ditimbulkannya terutama pada kesalahan perancangan.
Resiko yang dapat timbul dalam mesin AS/400.
Sistem keamanan AS/400 telah dirancang oleh sistem operasinya (OS/400) yang membatasi pengaksesan oleh orang-orang yang tidakberwenang. Berdasarkan rancangan sistem keamananini beberapa kemungkinan resiko yang akan timbul adalah:
- Hak akses terhadap resource
Dalam perencanaan sistem keamanan terhadap pengguna IBM AS/400, hal yang harus diperhatikan tentu saja adalah mengenai siapa saja yang berwenang melakukanakses dan apa tugasnya. Hak akses ini didasarkan pada hak akses object baik itu berupa object device, file dan object lainnya. Pendefinisian akses terhadap user harus memperhatikan kepentingan tertentu, artinya apakah ia
sebagai user biasa, sebagai programer, security administrator ataupun sebagai security officer.
- Batas user penyimpanan
Walaupun merupakan hal eksternal dari risiko yang ditimbulkan olehnya, risiko tempat penyimpanan host dari mesin IBM AS/400 harus juga diperhatikan terutama apabila kita melihat begitu banyak transaksi-transaksi yang harus ditangani. Dalam dunia perbankan, terdapat sistem yang harus bekerja secara terus menerus selama 24 jam, sehingga harus terjaga dari pengguna yang tidak berwenang.
- Akses terhadap jaringan
Dengan dimungkinannya menghubungkan mesin AS/400 dengan beberapa mesin lainnya, maka dimungkinkan pengkasesan melalui jaringan komputer. Untuk menjaga hal ini kita harus melakukan monitoring terhadap lingkungan jaringan yang ada,agar kita dapat mencegah remote user yang bisa membaca bahkan mengaksesdata secara illegal.Untuk mengatasi hal ini ada beberpa mekanisme yang dapat diterapkan misalkan memasang Firewall ataupun membangun sistem Virtual Private Network.
Pemeriksaan keamanan pada sistem AS/400 dilaksanakan dengan beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengevaluasi perencanaan keamanan yang lengkap,
2. Untuk memastikan perencanaan keamanandapat mengontrol pekerjaan.
Jenis auditing dibentuk oleh security officer atau setingkat dengan
Security Administrator.
3. Untukmemastikan bahwa securitysystem dapat menangani perubahan sistem, seperti:
- Merubah object ownership
- Membuat object baru pada system user
- Mengatur User baru pada system
4. Merencanakan sistem yang akan datang seperti menginstalasi aplikasi baru, memindahkan level security dan menginstalasi jaringan komunikasi.
Pemeriksaan keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah- perintah yang ada pada AS/400, yaitu dengan mengakses log dan jurnal informasi dari sistem. Untuk memeriksa keamananini perlu dibuat suatu profile khusus yang memiliki hak memeriksa (*AUDIT). Hal-hal yang perlu direncanakan untuk memeriksa keamanan pada system, antara lain:
1. Action auditing, yaitu penentuan kegiatan yang terkait dengan masalah keamanan yang perlu dicatat.
2. Mencek kejadian yang membutuhkan pemeriksaan tambahan untuk user yang spesifik.
3. Menguraikan kebutuhan untuk memeriksa user object yang spesifik pada sistem,
4. Menentukan pemeriksaan object yang digunakan untuk semua user,
5. Memeriksa awal dan akhir suatu job, menghentikan dan melepas atau membatalkan suatu job.
6. Memeriksa pembuatan dan penempatandari suatu object, menghapussuatu
object.
7. Melakukan restore suatu object,
8. Memeriksa pengaturan perangkat keras untuk keamanan proses system,
9. Memeriksa perubahan dan penggunaan hak (authorization list) yang dimiliki oleh user.
Sumber : Ebook AS400 Universitas Gunadarma
Demikianlah Artikel Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian
Sekianlah artikel Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian dengan alamat link https://tribun-mantapsss.blogspot.com/2017/01/apa-itu-as400-definisi-dan-pengertian.html
Baca Berita Tentang Tutorial, Blogging, SEO, dll. hanya di MELONNT VULN
0 Response to "Apa Itu AS400.? Definisi dan Pengertian"
Posting Komentar